Menjelaskan Contoh Perhitungan Cara Mencari Desil Bentuk Data Berkelompok dengan singkat
Misalkan kita ingin mencari D3 dan D7 dari data yang tercantum pada table 3.12, proses perhitungannya adalah sebagai berikut:
Table 3.14. Perhitungan desil ke-3 dan desil ke-7 dari data yang tertera pada table 3.12.
Nilai (x) | F | Fkb |
70-74
65-69 60-64 55-59 50-54 45-49 40-44 35-39 30-34 25-29 20-24 |
3
5 6 7 7 17 15 7 6 5 2 |
80
77 72 66 59 52 35 20 13 7 2 |
Total | 80= N | – |
Mencari D3:
Titik D3= 3/10N= 3/10X80= 24 (terletak pada interval 40-44). Dengan demikian dapat kita ketahui: 1= 39,50; fi= 15, dan fkb= 20.
D3= 1 + (3/10N-fkb) xi=39,50 (24-20) x 5
Fi 15
= 39,50+ 20= 39,50 + 1,33= 40,83
15
Mencari D7:Ø
Titik D7= 7/10N= 7/10X80= 56 (terletak pada interval 50-54). Dengan demikian dapat kita ketahui: 1= 49,50; fi= 7, dan fkb= 52.
D7= 1 + (7/10N-fkb) xi=49,50 (50-54) x 5
Fi 7
= 49,50+ 20= 49,50 + 2,86= 40,83
Contoh lain untuk desil :
- Untuk data yang belum dikelompokkan
- Susunan berdasarkan urutan data dimulai dari data yang terkecil sampai terbesar
- Tentukan letak dari desil yang diminati letak D1 = data ke ;
Di = desil ke-i
i = 1,2,3,…..,9
n = banyaknya data
- Tentukan nilai dari desil yang diminati tersebut, misalkan nilai D1, nilai D3 ataupun nilai desil lainnya.
Misalnya untuk menentukan desil dari kumpulan data berikut:
- Data ganjil
12 8 10 22 18 4 9. Tentukan D,-nya!
Jawab:
Urutan datanya:
4 8 9 10 12 18 22
Letak desil (D3 = = 2,4) ada pada data yang ke-2,4
Atau nilai D3 nya = data kedua +0,4 (data ketiga –data kedua)
= 8+ 0,4 (10 -8) = 8,5
- Data genap
8 12 5 3 7 2 3 8
Urutkan data:
2 3 3 5 7 8 8 12 → Misal, menentukan nilai D2
maka:
Letak desil (D2 = = 1,8) ada pada data ke satu koma delapan
Nilai D2 = data kesatu + 0,8 (data kedua –data kesatu)
D2 = 2+0,8 (3-3) = 2