Menjelaskan Pelaksanaan Model Pembelajaran Resolusi Konflik dengan singkat
Secara lebih jelas langkah-langkah model pembelajaran resolusi konflik disajikan dalam tabel berikut:
I Identifikasi |
a. Menjelaskan tujuan pembelajaran
b. Tanya jawab untuk menggali konsep yang telah dimiliki siswa c. Memberi contoh konflik/isu/masalah d. Pengecekan nilai-nilai personal pemeran masalah e. Tanya jawab terhadap konflik yang disajikan
|
II
Explorasi |
a. Penyajian pokok-pokok materi pembelajaran, identifikasi konflik yang disampaikan di bagian awal
b. Pencarian sumber-sumber/pemberian bacaan untuk mendukung pemecahan masalah c. Mendiskusikan kaitan berbagai pihak dalam konflik yang diajarkan. d. Kaitan konsep yang telah mereka miliki dengan masalah sosial budaya yang dihadapi dalam pelajaran |
III
Ekplanasi |
a. Merumuskan hipotesis tentang konflik yang diajar, mencari pihak-pihak/lembaga-lembaga yang paling bertanggung jawab, berwenang untuk menangani konflik
b. Klarifikasi lagi konsep-konsep yang telah dimiliki siswa untuk penguatan unsur kognitif c. Buat tim kerja untuk membahas hal-hal lebih lanjut d. Tahap pengujian kebenaran hipotesis yang sudah disampaikan |
IV
Negosiasi Konflik |
a. Guru mengawasi jalannya diskusi
b. Membimbing siswa untuk mencetuskan ide-ide c. Membantu siswa mengumpulkan informasi yang dibutuhkan d. Laporan oleh masing-masing tim kerjaSimpulan hasil diskusi |
V
Resolusi Konflik |
a. Menentukan sikap masing-masing terhadap konflik yang sudah dibahas, cek pemecahan mereka/pemahaman mereka
b. Cek perumusan mereka/keputusan yang mereka buat terhadap sebuah konflik yang sudah diberikan c. Cek perumusan rekomendasi mereka, rekomendasi yang mereka buat, orang yang berperan, misalnya: kepala desa semestinya apa yang dilakukan kepala dusun, dan sebagainya. |