Menjelaskan Jenis-jenis Antibodi dengan singkat
Ada lima jenis antibodi yang kita ketahui yaitu:
-
Imunoglobulin A
Antibodi ini berjumlah sedikit di dalam serum tubuh. Bagian spesifik atau tempat terbanyak dijumpai antibody ini adalah pada bagian saluran nafas, saluran cerna, kemih, air mata, keringat, ludah dan air susu. Fungsi dari antibodi ini adalah untuk menetralkan toksin dan virus, mencegah kontak antara toksin/ virus dengan sel sasaran dan mengumpalkan atau mengganggu gerak kuman yang memudahkan fagositosis.
Baca Juga ;
-
Imunoglobulin M
Antibodi jenis ini diketahui tidak dapat menembus plasenta, dibentuk pertama kali oleh tubuh akibat rangsangan antigen sifilis, rubela, toksoplasmosis. Fungsinya adalah mencegah gerakan mikroorganisme antigen yang memudahkan fagositosis dan Aglutinosis kuat terhadap antigen.
-
Imunoglobulin E
Jumlah antibody ini adalah yang paling sedikit dalam serum. Mudah diikat oleh sel mastosit, basofil dan eosinofil. Kadar antibodi ini akan meninggi pada beberapa gangguan seperti alergi, infeksi cacing, skistosomiasis, trikinosis.
-
Imunoglobulin D
Jumlahnya sangat sedikit ditemukan dalam sirkulasi dan antibodi ini tidak dapat mengikat komplemen. Mempunyai aktifitas antibodi terhadap makanan dan autoantigen.
-
Imunoglobulin G
Antibodi ini memiliki jumlah yang terbanyak dalam serum seseorang ( sekitar 75% ) dan ia dapat menembus plasenta serta mampu membentuk imunitas bayi dari umur 6 sampai dengan 9 bulan. Mempunyai sifat opsonin yang berhubungan erat dengan fagosit, monosit dan makrofag. Berperan pada imunitas seluler yang dapat merusak antigen seluler dan berinteraksi dengan komplemen, sel K, eosinofil dan neutrofil.