Menjelaskan Cara penulisan kalimat langsung dengan singkat
Susunan kutipan-pengiring
- Bila kutipan ada di awal kalimat, masukkan tanda petik pembuka dan tulis kutipannya diawali dengan huruf besar.
- Tambahkan tanda titik, tanda seru atau anda tanya di akhir kutipan.
- Masukkan tanda petik penutup di akhir kutipan.
- Ikuti dengan spasi.
- Masukkan pengiring tanpa diselipkan tanda koma dan huruf besar.
- Akhiri pengiring dengan tanda titik.
Contoh : “Apa yang harus ku lakukan?” gumam Ratu Gading Mas.
Susunan pengiring-kutipan
- Bila kutipan ada di akhir kalimat, tuliskan pengiringnya dulu seperti menulis kalimat biasa.
- Selipkan tanda koma sebelum menambahkan kutipan.
- Selipkan spasi.
- Masukkan tanda petik pembuka dan awali kutipan dengan huruf besar.
- Tambahkan tanda titik, tanda seru atau anda tanya di akhir kutipan.
- Masukkan tanda petik penutup di akhir kutipan.
Contoh : Lalu Ratu berkata kepada pengawalnya, “Suruh kedua wanita itu menghadapku!”
Susunan kutipan, pengiring dan kutipan lagi.
- Ulang cara menulis kalimat langsung yang susunannya pengiring-kutipan, tetapi jangan taruh tanda titik di belakang pengiring.
- Taruh tanda koma di belakang pengiring.
- Selipkan spasi
- Masukkan tanda petik pembuka dan tetapi jangan awali kutipan dengan huruf besar.
- Tambahkan tanda titik, tanda seru atau anda tanya di akhir kutipan.
- Masukkan tanda petik penutup di akhir kutipan.
Contoh : “Tunggu!” teriak penasehat ratu, “lebih baik kita selidiki dulu masalahnya.”