Menjelaskan Bagian-Bagian Surat Pribadi dengan singkat
Jakarta, 7 April 2016
Dian Lestari
Jl. Jendral Sudirman No.14 I/I
kupang, Tanjung Karang
Bandar Lampung
Salam Persahabatan,
Halo Dian, bagaimana kabar kamu ? Aku berharap semoga kamu baik-baik saja ya ! Alhamdulillah soalnya aku di sini juga sehat dan baik-baik saja.
Eh, Ian, tahun depan aku mau ke rumah nenekku yang ada di Bandar Lampung. Jadi aku bisa mampir sekalian kerumah kamu. Boleh kan aku main ke rumah kamu? Pasti boleh lah, soalnya aku kangen berat dengan kamu. Awas, kalau tidak boleh! Jangan marah lho Ian, aku cuma bercanda ko. Ian, gmana foto kenangan kita, masih disimpan nggak? Soalnya punya aku hilang nggak tau kemana.
Ian, cukup sampai di sini dulu ya surat dari aku. Jangan lupa dibalas ya Ian. Aku tunggu lho balesan suratnya!
Dari temanmu
Ttd.
Bunga
1. Alamat dan tempat tanggal PembuatanSurat
Bagian ini menjelaskan posisi serta waktu ditulisnya surat. Lihat contoh:
Kotaraja, 21 Maret 2007
Dian Lestari
Jl. Jendral Sudirman No.14 I/I
kupang, Tanjung Karang
Bandar Lampung
2. Salam Pembuka
Salam pembuka ialah sapaan seseorang sebelum menulis surat. Anda bisa menggunakan kalimat seperti dalam contoh di atas ( Salam persahabatan) atau dengan salam yang lain seperti:
- Asalamualaikum
- Salam manis
- salam sejahtera
- dan lain sebagainnya.
3.Paragraf Pembuka
Paragraf pembuka bisa berupa pertanyaan mengenai kabar, kesehatan, keadaan atau sekedar basa-basi.
Contohnya:
“Halo Dian, bagaimana kabar kamu ? Aku berharap semoga kamu baik-baik saja ya ! Alhamdulillah soalnya aku di sini juga sehat dan baik-baik saja”
4. Paragraf Isi
Paragraf ini berisi inti atau tujuan dibuatnya surat. meskipun yang anda tulis ialah surat pribad,bagian ini tetap harus anda tulis jelas dan mudah dimengerti.Hal ini bertujuan supaya pesan anda bisa tersampaikan dengan baik pula:
“Eh, Ian, tahun depan aku mau ke rumah nenekku yang ada di Bandar Lampung. Jadi aku bisa mampir sekalian kerumah kamu. Boleh kan aku main ke rumah kamu? Pasti boleh lah, soalnya aku kangen berat dengan kamu. Awas, kalau tidak boleh! Jangan marah lho Ian, aku cuma bercanda ko. Ian, gmana foto kenangan kita, masih disimpan nggak? Soalnya punya aku hilang nggak tau kemana.”
5. Paragraf Penutup
Paragraf penutup digunakan untuk mengakhiri isi surat. Biasanya paragraf ini berisi permohonan maaf, mohon diri, harapan dan sebagainya.
Ian, cukup sampai di sini dulu ya surat dari aku. Jangan lupa dibalas ya Ian. Aku tunggu lho balesan suratnya!