Jelaskan vektor dengan bantuan contoh
Perubahan posisi partikel disebut perpindahan. Jika sebuah partikel bergerak dari posisi A ke posisi B, seperti yang ditunjukkan pada gambar. Kita dapat menyatakan perpindahannya dengan menggambar garis dari A ke B. Arah perpindahan dapat ditunjukkan dengan meletakkan panah di B yang menunjukkan bahwa perpindahannya dari A ke B, lintasan partikel tidak harus berupa garis lurus dari A ke B; panah hanya mewakili efek bersih dari gerakan, bukan gerakan yang sebenarnya. Lebih jauh lagi, perpindahan seperti A’B’, yang sejajar dengan AB, menunjukkan perubahan posisi yang sama dengan AB. Kita tidak membuat perbedaan antara dua perpindahan ini. Oleh karena itu, perpindahan dicirikan oleh panjang dan arah.
Besaran yang berperilaku seperti perpindahan disebut vektor. Kata ‘vektor’ berasal dari bahasa Latin dan berarti ‘pembawa’. Oleh karena itu, vektor adalah besaran yang memiliki besar dan arah serta bergabung menurut aturan penjumlahan tertentu. Vektor perpindahan dapat dianggap sebagai prototipe. Beberapa besaran fisika lain yang merupakan vektor adalah gaya, kecepatan, percepatan, kuat medan listrik dan induksi magnet. Banyak hukum Fisika dapat dinyatakan dalam bentuk kompak menggunakan vektor; derivasi yang melibatkan hukum-hukum ini sering sangat disederhanakan jika ini dilakukan.
Besaran yang dapat dinyatakan secara lengkap oleh suatu bilangan dan satuan dan oleh karena itu hanya memiliki besar disebut skalar. Beberapa besaran skalar adalah massa, panjang, waktu, massa jenis, energi, dan suhu. Skalar dapat dimanipulasi dengan aturan aljabar.