Berikut ini Fungsi Dan Implementasi Tes Kraeplin – dijelaskan lengkap
Fungsi tes Kraepelin adalah untuk mengetahui tipe performa seseorang dalam bekerja. Beberapa contoh implementasi tes Kraepelin pada calon pegawai, misalnya:
- Hasil penjumlahan angka yang sangat rendah; ini menjadi indikasi gejala depresi mental yang dialami oleh calon pegawai.
- Terlalu sering salah Hitung; ini menjadi indikasi bahwa calon pegawai mengalami distraksi mental.
- Penurunan grafik secara tajam; ini menjadi indikasi bahwa calon pegawai hilang ingatan sesaat pada saat tes, atau indikasi epilepsi
- Rentang ritme/ grafik terlalu besar; ini adalah indikasi bahwa calon pegawai memiliki masalah atau gangguan emosional