Apa yang Dilakukan Agen Operasi?
Agen operasi maskapai mengoordinasikan staf dan mengajukan dokumentasi yang sesuai dengan pihak berwenang.
Agen operasi terlibat dalam manajemen operasional bandara. Pekerjaan ini mencakup berbagai tugas untuk menjaga bandara berjalan dengan lancar dan mungkin mengharuskan bekerja pada jam-jam ganjil jika fasilitas beroperasi pagi-pagi sekali atau larut malam. Bandara biasanya mencari orang dengan setidaknya tiga tahun pengalaman dalam penerbangan untuk posisi tersebut. Memiliki kualifikasi pelatihan keselamatan dapat membantu, karena keselamatan merupakan perhatian yang signifikan untuk semua ukuran bandara.
Agen operasi dapat tetap berhubungan dengan perwakilan di pusat panggilan untuk menjaga maskapai tepat waktu.
Ketika agen operasi tiba pada shift, agen yang berangkat dapat memberikan pembekalan. Mereka dapat mendiskusikan jadwal penerbangan hari itu dan membicarakan masalah apa pun yang muncul. Agen operasional harus mampu merespon keadaan darurat dengan cepat sekaligus menjaga bandara tetap berjalan lancar. Mereka bekerja dengan staf bandara dalam berbagai masalah mulai dari permintaan pendaratan darurat hingga maskapai yang perlu menyesuaikan jadwal mereka karena masalah peralatan.
Seorang agen operasi harus memiliki keterampilan multitasking yang kuat.
Agen biasanya memiliki kantor, tetapi mungkin menghabiskan sebagian besar hari berkeliaran di bandara. Mereka sering memeriksa pelanggaran keselamatan, membantu staf memecahkan masalah, dan bertemu dengan personel yang berbeda sepanjang hari. Jika terjadi masalah, agen operasi mungkin perlu mengatasi masalah seperti mengoordinasikan evakuasi bandara atau bekerja dengan staf untuk mengubah rute agar landasan pacu tetap bersih. Keterampilan komunikasi sangat penting untuk pekerjaan ini, yang memerlukan interaksi dengan berbagai orang setiap hari sambil melakukan banyak tugas, terutama di bandara internasional yang besar.
Orang biasanya mengembangkan keterampilan yang dibutuhkan untuk menjadi agen operasi di tempat kerja. Mereka mulai di departemen operasi, memberikan dukungan administratif, dan secara bertahap mengambil lebih banyak tanggung jawab. Ketika karyawan memperoleh pengalaman dan menunjukkan keterampilan, mereka dapat dipromosikan ke posisi yang lebih senior. Seiring waktu, ini dapat mengarah pada kualifikasi sebagai agen operasi, atau dapat mempersiapkan karyawan bandara untuk melamar pekerjaan di bandara lain jika promosi tampaknya berjalan lambat.
Maskapai penerbangan individu mungkin memiliki agen operasi mereka sendiri yang mengoordinasikan staf, membangunkan anggota kru, dan mengajukan dokumentasi yang sesuai kepada pihak berwenang. Mereka bekerja dengan personel bandara untuk mengatasi masalah keselamatan dan memastikan standar yang ditetapkan oleh maskapai dan bandara terpenuhi. Ini termasuk persyaratan dokumentasi untuk penerbangan, protokol keselamatan, dan pelatihan staf. Agen operasi dapat tetap berhubungan dengan agen di gerbang, kru darat, dan perwakilan di pusat panggilan untuk menjaga maskapai tepat waktu.